SEKRETARIAT

Kompleks Pura Giri Natha,
Jalan Perintis Kemerdekaan KM.12, No.162,
Tamalanrea, Kota Makassar,
Sulawesi Selatan – 90245

Hubungi Kami

Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Perhimpunan Pemuda Hindu (DPP Peradah) Indonesia Sulawesi Selatan Putu Nopa Gunawan, mengajak Masyarakat khususnya Pemuda Hindu Sulawesi Selatan untuk menggunakan hak pilih dengan bijak pada Pemilihan Umum (Pemilu) tanggal 14 Februari 2024 mendatang. Dia menilai pemilu tahun 2024 ini menjadi momentum bagi Pemuda Indonesia karena suara anak muda yang akan menentukan arah dan nasib bangsa Indonesia di masa depan.

“Menurut data KPU, ada 56 persen dari total Masyarakat Indonesia yang memiliki hak pilih pada Pemilu 2024 adalah anak muda, sehingga tahun ini menjadi panggungnya anak muda, anak muda jadi penentu pemimpin Indonesia kedepan” ujar Nopa usai mengikuti kegiatan Doa Bersama Santih Puja untuk pemilu damai yang diselenggarakan di Pura Giri Natha Makassar, Jumat, 9 Februari 2024.

Nopa mengharapkan Pemuda Hindu Sulawesi Selatan dapat menggunakan hak pilihnya dengan baik, dengan memilih sesuai dengan hati Nurani dan kemampuan para calon baik untuk pasangan Presiden dan Wakil Presiden, anggota legislatif pusat maupun daerah. Menurutnya sangat penting Pemuda Hindu memperhatikan kemampuan dan komitmen para calon dalam memperjuangkan aspirasi Masyarakat, tidak mementingkan kepentingan golongan dan pribadinya.

“Pemuda Hindu Sulsel harus bisa memilih dengan bijak, khususnya anggota legislatif baik itu DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, karena kita akan banyak menyampaikan aspirasi kepada mereka sehingga integritas serta komitmen mereka dalam memperjuangkan aspirasi umat Hindu harus kita perhitungkan” ucap Nopa.

“Apalagi kalau calonnya incumbent, perhatikan apakah selama lima tahun terakhir ini mereka komitmen membantu memperjuangkan aspirasi kita atau tidak, kalau iya maka kita perjuangkan kembali” tegasnya lagi.

Nopa juga mengajak Masyarakat dan Pemuda Hindu Sulawesi Selatan untuk tetap menjaga kerukunan dalam melaksanakan pesta demokrasi lima tahunan ini. Karena baginya, yang terpenting adalah kerukunan, jangan sampai perbedaan pilihan membuat Masyarakat terpecah-pecah.

“Pemuda Hindu harus dapat ikut menjaga kerukunan dalam Masyarakat, menjaga suasana agar tetap guyub dan happy, karena ini adalah pesta demokrasi maka selayaknya harus dijalankan dengan suka cita” Pungkas Nopa.

Share:

administrator